Habbatussauda





Habbatussauda dapat menyembuhkan sekitar 50 macam penyakit tanpa efek samping (Ath Thibbun Nabawy - Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah) Secara tradisional digunakan untuk membantu memelihara daya tahan tubuh. Tanaman yang lebih dikenal dengan nama Jintan Hitam (Nigella sativae semen) banyak digunakan para herbalis dan pasien untuk mengatasi berbagai penyakit. Tanaman ini diyakini kemujarabannya karena terdapat dalam hadis sahih.

MANFAAT & KEGUNAAN
Menguatkan sistem kekebalan tubuh. Ekstrak etanol biji jintan hitam dapat meningkatkan jumlah sel limfosit dan monosit. Selain itu jintan pun meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag-salah satu sel imun. Sebagai anti bakteri dan memperbaiki saluran cerna. Mengandung minyak atsiri (volatile oil). Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat antidiare dan manurut penelitian mampu membunuh strainbakteri Colera dan E. Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetrasiklin. Antikanker. Mengandung timokuinon merupakan senyawa aktif yang berperan menghentikan pembentukan sel darah bagi sel kanker. Hepatoprotektor. Penelitian di Firat University, Turki, membuktikan jintan hitam melindungi hati dari bahaya Ccl4 senyawa racun yang menyebabkan kerusakan hati. Mengatasi Diabetes melitus, jintan dapat menghambat aktivitas enzim glukosa-6-phospatase yang berperan dalam metabolisme produksi glukosa dalam darah. Jika enzim itu berhenti maka kadar glukosa darah pun turun.

Rp. 50.000 Kode : 40/15
Isi: 50 kapsul

Catatan, seperti tertulis dalam wikipedia bahwa habbatussauda adalah sbb :

Jintan hitam atau Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat . Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.



Nigella sativa

Habbatussauda dalam sejarah pengobatan

Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernapasan.

Herbal yang dianjurkan dalam agama Islam

Abu Hurairah pernah mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Pada Habbatussauda ada obat bagi segala jenis penyakit kecuali Al-Sam, yaitu maut" . Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari (10:118-119);Muslim(7:25);Ibnu Majah(2:342);Tirmidzi (2:3 pada edisi BulaQ) ; dan Ahmad (2:241) meneruskan riwayat Sufyan bin 'Uyainah dari Al-Zuhri dan Abu Salamah. 
Dalam Alkitab terbitan Easton's, di dalam Perjanjian Lama pada Kitab Yesaya (28:25,27, NKJV), disebut kata 'ketsah' yang maksudnya adalah black cummin (nama Inggris untuk Habbatussauda) dan dalam terjemahan New World Translation of the Holy Scripturesterbitan Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, tertulis black cumin, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai jintan hitam.

Manfaat utama Habbatussauda

  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri. Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992 [butuh rujukan]
  • Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory, California, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor. [butuh rujukan]
  • Meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun. [butuh rujukan] Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia. [butuh rujukan]
  • Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan. Menyembuhkan penyakit asma bronkial, bronkitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernapasan lainnya [butuh rujukan]
  • Mengatasi gangguan tidur dan stress. Unsur Sapion terdapat pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta memengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu (penelitian Potchestroom, 1989) [butuh rujukan]



sumber pustaka HNI "HPAI" dan wikipedia